Monday, November 21, 2016

The Royals




Serial ini sedang menginjak musim ketiga-nya. Kabarnya memang akan berakhir di season ini. Saya sendiri baru nonton sampe season 2. Rasanya sayang jika berakhir di season 3 hehehe terlebih karena scene terakhir di season 2. Berharap 'ternyata' King Simon memalsukan kematiannya atau Robert selamat dari kecelakaan. Untuk ukuran 10 episode tiap musimnya, rasanya terlalu cepat untuk mengakhiri perjuangan keluarga Henstridge untuk tetap memegang tahta Inggris di season 3.

Synopsis
Sesuai dengan judulnya, serial ini berkisah seputar para Royals, yakni para keluarga kerajaan di Inggris. Dinasti yang sedang berkuasa adalah dari keluarga Henstridge. Helena si Ratu dan Simon si Raja beserta anak-anak mereka, si kembar Liam dan Eleanor serta si sulung Robert. Kisah dibuka dengan tragedi yang menimpa Henstridge. Di tengah hidup glamor Eleanor dan Liam, Robert sang pewaris tahta di ketahui meninggal dalam kecelakaan. Robert mengikuti jejak Simon yang aktif di bidang Militer, mengalami kecelakaan saat mengendarai helikopternya.
Seluruh Inggris berduka, termasuk keluarga kerjaaan. Paling tidak itulah yang ditampakkan the Henstridge pada media.  Kematian Robert justru menjadi celah suksesi pewaris kerajaan setelah Raja Simon. Kredibilitas Liam yang playboy dan hedonis di pertanyakan. Liam tidak pernah dipersiapkan menjadi pewaris karena posisi Robert sebagai anak sulung. Sementara itu, Simon si Raja yang berduka berpikir untuk membubarkan kerajaan, meniadakan monarki karena komplikasi sebagai keluarga kerajaan dilihatnya sebagai penyebab ketidakharmonisan Henstridge, yang kini diambang kehancuran karena kematian Robert.
Dengan rencana dihapuskannya Monarki dari tatanan kenegaraan Inggris Raya, banyak pihak merasa dirugikan, terutama anggota kerjaan lain dan para abdinya. Dengan pembubaran keluarga kerajaan, berarti perlakukan khusus atas mereka akan ditiadakan. Cyrus, adik Simon menjadi yang paling frontal diikuti oleh Helena sang Ratu.

Plot
Alur cerita The Royals terbilang cepat sehingga membuat serial ini tidak masuk kategori drama berat. Konflik antar golongan serta scheme tipu menipu menjadi daya tarik tersendiri. Kalau di dibandingankan, mungkin mirip dengan Gossip Girl. Tidak seliar itu juga sih tapi bagian kelicikan dan scheme-nya serupa-lah. Its kinda refreshing really, ringan sekali.
Perebutan tahta menjadi fokus utama, berikut misteri kematian yang menimpa anggota keluarga Henstridge satu per satu, hingga skandal perselingkuhan Helena yang menggagalkan Liam sebagai pengganti Robert.
Melalui serial ini, kita diajak mengintip kondisi di dalam istana kerajaan. Bagaimana kehidupan mereka, apa yang mereka alami dan beban mereka sebagai Royals. Everything they do, they must do it with grace.

Karakter
I fell in love with Queen Helena, being played by Elizabeth Hurley. Liz dengan baik menampilkan potret seorang ratu-muda di masa modern. We can see how torn is the Queen. Di satu sisi harus menunjukkan powernya bahwa Henstridge masih berkuasa, menjaga agar anak-anaknya menjadi pewaris tapi di sisi lain dibenci oleh anak-anaknya sendiri.
Hampir semua karakter di The Royals tidak memiliki batasan yang jelas antara baik dan buruk. Everyone had flaw, even the sweet Prince Liam. Inilah yang membuat serial ini menjadi hidup. Karakter-karakter ini menjadi wildcardnya. Beberapa karakter pendukung memang terlihat too much and too dull. But the main character is good.

Kesimpulannya serial ini pas untuk selingan diantara serial berat macam Game of Thrones atau gelora asmara di Kdrama. Jumlah episode yang tidak terlalu banyak serta alur cerita yang cepat, membuat kita selesai menonton sebelum bosan melanda. Settin cerita yang unsual, yakni modern monarchy juga menjadi daya tarik tersendiri. Kalau di konversi dalam poin, 6/10.

Season 1
Season 2
pass : kbagi-by-tante-inez/subtitle-by-tante-inez

No comments:

Post a Comment