Friday, March 28, 2014

Apa itu Hiatus?



Untuk mereka yang terbiasa nonton serial Amerika yang ongoing (sedang berjalan) tentu familiar dengan istilah Hiatus? Apa itu hiatus? Kenapa ada hiatus, untuk apa itu? Saya akan bahas dalam post kali ini.

Dalam penayangan serial tv Amerika, pada bulan-bulan tertentu tayangan tersebut akan berhenti tayang untuk sementara waktu. Biasanya penghentian tayang ini terkait dengan hari raya seperti Thanksgiving, Natal dan tahun baru, Paskah dan sebagainya. Penghentian sementara ini biasanya berlangsung antara 2 minggu hingga 5 minggu tergantung setiap stasiun televisi. Nah, penghentian masa tayang yang sementara inilah yang disebut hiatus.

Kenapa ada Hiatus?
Di sini kita akan bicara masalah programming stasiun tv yang erat kaitannya dengan rating serta masa produksi (pembuatan) serial tersebut. Programming stasiun tv kalau disederhanakan adalah strategi penempatan slot (jam tayang) serta waktu tayang (hari tayang) keseluruhan tayangan (program tv) yang dimiliki sebuah stasiun TV. Kapan program tersebut ditayangkan, episode apa yang akan ditayangkan, tayangan apa yang akan mengikuti (sebelum atau sesudah) sebuah tayangan. Semua itu dikelolah oleh pihak programming stasiun tv.

Di sini saya tidak akan membicarakan rating secara detail, oke?

Kita kembali ke permasalahan hiatus. Hiatus ini diperlukan sebagai salah satu strategi dari pihak programming, yang gunanya selain untuk mempertahankan atau menaikkan rating tapi juga untuk memberi waktu pada pihak produksi tayangan agar dapat mempersiapkan tayangannya.
Perlu diketahui, bahwa serial-serial TV Amerika seringkali kejar tayang, proses shooting mereka biasanya memiliki jeda 3-5 episode, misalnya saat ini sedang tayang episode 1 maka kru produksi sedang melakukan shooting untuk episode 5. Ini hanya perkiraan saja ya, tapi kurang lebih perbandingannya seperti itu.

(Lho, kok proses shooting seperti itu disebut kejar tayang? sinetron kita bukannya hari ini shooting lalu besok bisa tayang?
jawaban saya : its just a matter of speech, silakan lihat sendiri perbedaannya dan pilih sendiri mana kejar tayang yang disukai)

Untuk menghasilkan editing film yang baik, waktu nggak akan bohong. Dengan waktu yang lebih panjang tentu lebih banyak detail dan aspek yang diperhatikan. Peralihan scene akan lebih smooth dan shot-shot yang "ujug-ujug" juga berkurang. Kebanyakan sinetron kejar tayang lokal,  menurut saya, lack of beauty-shot. i prefer watching FTV than sinetron though.
Nah, jeda 3-5 episode yang saya sebut diatas tadi akan digunakan untuk proses shooting dan editing episode berikutnya.

Hal lain yang membuat hiatus ini perlu adalah, kita sebagai penonton nggak boleh lupa bahwa aktris dan aktor juga manusia, mereka butuh liburan, mereka juga punya social life. Masa hiatus ini biasanya akan dipakai para cast untuk berlibur serta reading script. Sehingga saat mereka kembali shooting, mereka dalam kondisi fresh serta kualitas aktingnya juga terjaga karena mereka punya waktu untuk pendalaman karakter masing-masing. Setahu saya, di sana nggak ada yang namanya hari itu shooting dan hari itu pula si pemeran baru mendapat scriptnya. That is another difference between our sinteron and theirs.

Last, kenapa saat hari-hari raya berhenti tayang?
Jawabannya sederhana, karena saat hari raya, orang-orang lebih memilih untuk berlibur dan menghabiskan waktu dengan keluarga daripada nonton tv. Jadi, kalo episode baru ditayangan saat hari libur maka ratingnya akan menurun atau cenderung rendah. Why is that? Well, itu harus dibahas tersendiri saat kita bicara tentang tv rating.

So, sebagai penikmat serial tv atau sinetron Amerika khususnya, kita harus memaklumi dan justru bersyukur dengan adanya sistem hiatus ini, karena pada dasarnya sistem ini dibuat untuk mempertahankan serta memperbaiki kualitas tayangan serta rating tentunya. Instead of mocking dan mencak-mencak karena harus nunggu lama sampai episode baru tayang, sabar aja...cari serial baru untuk ditonton hahahha...

Well... that's it then.
Happy watching y'all.

Musim Tayang



Dalam pertelevisian Amerika khususnya, serial televisi atau sinetron memiliki musim tayang sendiri-sendiri. Musim tayang ini biasanya terbagi 2, yakni summer dan fall series. Selain itu adalah serial yang tayang diantara keduanya yakni yang disebut mid-season series. Kenapa dibuat seperti itu, well...my guess adalah its a programming trick, dimana tiap musim tayang ini memiliki ciri khas pada setiap seriesnya. Oke, kita akan bahas satu persatu.

Fall Series
Fall season series ini dimulai sekitar bulan september dan berakhir di bulan mei tahun berikutnya. Serial yang tayang pada musim ini biasanya serial tetap dan steady dengan jumlah episode sekitar 20-25 episode dalam satu musim tayangnya. Musim tayang fall ini seringkali disebut musim tayang yang "keras" karena persaingannya cukup ketat, dimana hampir semua stasiun televisi menayangkan serial jagoannya di musim ini. Tema fall series juga beragam, ceritanya dibuat cukup pelik dan menarik sehingga penonton tetap setia dengan jumlah episode 20an sepanjang 9-10 bulan. Serial di musim ini juga cukup komersil. Serial sukses akan diperbaharui  masa tayangnya sementara yang memble akan di cut atau dihentikan tanpa ampun. Itulah kenapa biasanya serial-serial baru ditayangkan pada musim lain dan setelah mendapat kesuksesan maka dimasukkan ke slot fall, contohnya serial Pretty Little Liars. Tidak semua seperti itu, banyak kok serial yang sukses di fall season sejak musim pertamanya, misalnya Revenge, The Vampire Diaries.

Summer Series
Masa tayang summer series cukup pendek, sekitar bulan juni hingga (paling lama) bulan desember, kadang september sudah selesai tergantung slot tayang pada televisi masing-masing. Summer series biasanya adalah serial-serial yang ceritanya cukup padat, dengan jumlah episode berkisar antara 10-15. Serial di musim tayang ini biasanya hanya "pengantar" atau pengisi jeda menuju season baru di serial fall, sehingga konten cerita-pun tidak terlalu berat dan bertele-tele.

Season Dynamic
Di sini saya akan bicara dengan dinamika season. Flow tahunan pertelevevisian Amerika adalah dimulai dengan Fall series. Sekitar bulan Desember, fall series akan mengalami hiatus (berhenti tayang) hingga awal tahun atau bahkan awal febuari sementara beberapa summer series akan mencapai akhir masa tayangnya di bulan desember.
Bulan maret, Fall series biasanya mencapai masa mid-season (pertengahan season) dimana dalam plot serial, mereka mulai mengalami konflik besar kemudian akan diikuti hiatus 2-3 minggu. Selama masa hiatus ini akan muncul serial-serial baru, serial ini dikatakan Mid-Season Series, jumlah episode mereka sama seperti summer series sekitar 10-15 episode. Jika sukses, kemungkinan besar mid-season-series ini akan ditambah episode-nya atau diperbaharui masa tayangnya atau pindah jam tayang ke fall series (bisa salah satu atau kombinasi semuanya.)
Memasuki bulan mei, fall series masuk ke masa akhir season. Pada masa ini Summer series sudah siap tayang. Selama rentang summer series tayang, fall series kembali mengalami masa hiatus panjang, untuk persiapan tayang season baru di bulan september. Stasiun-stasiun tv biasanya melaukan re-run atau tayang ulang serial- serial fall unggulan mereka selama masa hiatus ini. Tayang ulang ini bisa menanyangkan satu season saja atau bahkan marathon beberapa season.
Memasuki september, fall series memasuki musim tayang baru sementara beberapa summer series berakhir.

Kenapa sih kok sistem tayangnya ribet gitu? Ada fall series ada summer ada mid season, ada juga hiatus. Itu untuk apa sih? Pertanyaan-pertanyaan ini akan saya jawab di post berikutnya

Wednesday, March 19, 2014

Lie To Me Season 1


Details
Genre : Crime Drama
Producer : Samuel Baum, Tim Roth
Production Company : Fox
Original Airdate : Januari 21, 2009
Country Origin : U.S.A
Language : English
Cast : Tim Roth, Kelli Williams, Brendan Hines, Monica Raymund, Hayley McFarland

Series Overview
Serial ini berkisar tentang firma The Lightman's Group yang dipunggawai oleh Dr.Cal Lightman, ilmuwan yang meneliti tentang micro-expression (ekspresi tersembunyi) manusia. Dr. Cal dibantu oleh rekan-rekannya, Dr. Gillian (psikolog), Eli dan Torres. Lightman Group ini bergerak di bidang penelitian independen sebagai sebuah biro yang melayani jasa "mendeteksi kebohongan" melalui analisis micro-expression.
Kalau saya boleh berpendapat, serial ini adalah Holy Grail untuk temen-temen yang mempelajari psikologi. Another reference untuk belajar psikologi adalah serial Dexter hehehe, great series.

Subtitle
Episode 1   : Pilot
Episode 2   : Moral Waiver
Episode 3   : A Perfect Score
Episode 4   : Love Always
Episode 5   : Unchained
Episode 6   : Do No Harm
Episode 7   : The Best Policy
Episode 8   : Depraved Heart
Episode 9   : Life Is Priceless
Episode 10 : Better Half
Episode 11 : Undercover
Episode 12 : Blinded
Episode 13 : Sacrifice 

Download Links untuk serialnya would be here | Mirror
pass: subtitle-zen-by-tante-inez

Tuesday, March 18, 2014

Know Your Video Files

Setiap user yang suka mendownload film apalagi serial tentu familiar dengan nama files yang aneh dan panjang.
Misalnya, the-vampire-diaries-s01e02-hdtv-lol atau the-originals-s01e010-DLBR-WebDL-480p sedangkan di movies misalnya, ManOfSteel-extended-BRrip-1080p-yify
Apa sih sebenernya maksud dari kata-kata atau kode-kode aneh itu?
Kali ini saya coba jelaskan maksud dari kode-kode tersebut.

Penamaan atau pemberian kode file tersebut adalah identitas dari file video. Dalam judul tersebut sebenarnya sudah tercantum source/sumber video, encoder serta resolusinya.  Jadi, kalau ingin mendapatkan file dengan kualitas bagus, jangan asal comot, tapi perhatikan nama files.

Penamaan Serial TV biasanya diawali dengan judul serial-nomor season dan episode-encoder-video source- lalu resolusi. Urutannya bisa beda, tapi selama kita kenal dengan kode-kode-nya tentu bukan masalah.
contoh files : the-originals-s01e10-DLBR-WebDL-480p
Penamaan diatas berarti serial The Originals-Season 1 Episode 10-encoder:DLBR-source:WebDL-resolusi:480pixel.
 
Hal berikut ini adalah yang paling penting, terutama buat pengunduh yang mencari serial dengan kualitas video yang bagus.
- Pertama perhatikan siapa encodernya
   Untuk serial TV nama-nama encoder yang sudah tak diragukan adalah : MRS (minishares.org), MM (Micromkv.com), DLBR, Nitro (300mbfilms.com), Excellence, Remarkable, Killers
   Untuk movies/film : NiTro, ScOrp (300mbunited.com), yify, ganool (ganool.com), Kings,
- Kedua perhatikan resolusinya.
  480p = height : ~480pixel - Width : ~720pixel
  720p = height : ~720pixel - Width : 900-1080pixel
  mSD = height : ~576pixel - Width : ~800pixel
  *Note : semakin besar pixel maka gambarnya semakin tajam (tidak pecah-pecah).
- Ketiga lihat source-video nya.
   HDTV : berasal dari rekaman serial yang sedang tayang, pake TiVo atau alat TV recording lain. Biasanya ada part-part yang terisi oleh black video tempat slot iklan saat tayang. Link yang pertama muncul biasanya bersumber dari sini.
  WebDL : berasal dari versi rilis web yang dikeluarkan oleh stasiun TV bersangkutan, kadang berisi extras atau tayangan tambahan (tapi extras ini jarang). WebDL ini biasanya 2-10 hari setelah episode tersebut tayang perdana.
  DVDRip/BluRayRip : berasal dari versi dvd atau bluray yang dikeluarkan resmi oleh stasiun TV atau production house. Ini paling lama muncul, biasanya baru dikeluarkan setelah season berikutnya mulai tapi kualitasnya paling bagus. Hasil cut untuk slot-slot iklan akan terasa lebih smooth dan sering kali disertakan scene-scene yang tidak masuk dalam on-air release atau yang disebut dengan uncut version.

Mark my word, tidak semua file yang size-nya besar berarti kualitasnya bagus.
Kenapa?

Kualitas files memang akan terlihat dari ukuran file, tapi bukan berarti setiap files besar memiliki kualitas yang bagus. Ukuran files ini akan berbeda di setiap jenis files-nya (ekstensi files). Beberapa ekstensi akan memiliki ukuran yang 2-3x lebih besar dari ekstensi lain untuk kualitas video yang sama. Apa yang membedakan ekstensi satu dengan yang lain adalah kemampuan kompresinya (menekan ukuran files).
Ekstensi file berbentuk video sangatlah banyak, di sini saya akan bicarakan ekstensi yang familiar di dunia pengunduhan film dan serial televisi. Ekstensi tersebut adalah .avi, .mp4, .mkv.
Saya adalah pengguna dan pecinta ekstensi .mkv karena video files dalam bentuk ini cukup kecil dibanding yang lain dan kualitasnya juga tidak mengecewakan. Ukuran file dengan ekstensi ini bisa separuh dari .avi. Ketika sebuah files dengan resolusi 480p untuk durasi 40menit pada .avi berkisar 350MB maka dengan .mkv bisa separuhnya, sekitar 150-170MB. Ini sangat cocok untuk pengunduh yang fakir kuota bandwidth atau fakir storage harddisk hehe.
Sementara untuk .mp4 juga tidak mengecewakan. Ukuran file-nya masih jauh dibawah .avi bisa separuhnya seperti .mkv. Pada beberapa kasus besaran file .mp4 bisa lebih besar tapi juga kadang lebih kecil dari .mkv hanya saja tidak terlalu jauh, sekitar 20-40MB untuk tayangan berdurasi 40menit.

Sementara untuk files jenis lain, saya sendiri jarang menggunakan. Akan tetapi pada intinya adalah memang banyak variabel yang menentukan kualitas sebuah video. Termasuk bitrate dan jumlah frame/detik, tapi itu untuk bahasan yang lebih mendalam. Untuk pengetahuan pengunduhan film/serial yang bisa nyaman dilihat (tidak sampai tahap memuaskan) saya rasa penjelasan saya sudah cukup. Encoder, resolusi dan ekstensi file, 3 hal itu sudah cukup menjadi guide pencarian file film/serial di dunia maya.

Well, selamat mencari, semoga post kali ini bisa bermanfaat.


Monday, March 17, 2014

Subtitle Sync

Hal yang paling dikeluhkan dari pengguna subtitle adalah sinkronisasinya dengan video. Seringkali kita menemukan subtitle yang muncul terlalu cepat atau terlalu lambat. Ujung-ujungnya kita malah repot cari-cari subtitle yang sinkron dengan video yang kita punya. Hal kedua adalah ukuran subtitle yang terlalu kecil hingga sulit untuk dibaca atau terlalu besar sehingga mengganggu view tontonan. Well, sebetulnya nggak perlu seperti itu. Dalam beberapa player video, biasanya disertakan shortcut atau cara untuk menyinkronkan subtitle, bahkan audio. Di sini saya akan kasih tips sinkronisasi untuk beberapa player.

1. Gom Player
Ini adalah player favorit saya, memang agak-agak bapuk untuk urusan baca script subtitle terutama dengan ekstensi .ssa. Ini jadi favorit karena gampang di pake, cukup tekan Enter untuk full screen dan spacebar untuk play dan pause. Selain itu, fitur yang saya suka adalah shortcut sederhana untuk sinkronisasi (mempercepat atau memperlambat) kemunculan subtitle serta ukuran subtitle-nya. Untuk mempercepat atau memperlambat cukup tekan ( , = koma) atau ( . = titik). Sementara untuk memperbesar dan memperkecil ukuran subtitle cukup dengan Alt + PageUp atau Alt + PageDown.

2. MPC (Media Player Classic)
    Alternate Download
MPC ini memang aga ribet, atau karena memang saya nggak tahu shortcut-nya hehhee. Well, tapi ada caranya kok untuk menyinkronkan subtitle. Berikut langkahnya :
 1. Pastikan video dan subtitle sudah di play, trus pause. Karena kalo di stop, pilihan option pada subtitle-nya nggak akan muncul. Nah, pokoknya di play, klik PLAY di toolbar lalu sorot pilihan subtitle dan klik option.

2. Setelah klik option akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Pada kotak Delay Interval, tambahkan atau kurangi angkanya untuk menyesuaikan kecepatan subtitlenya.

3.Untuk menyesuaikan ukuran font subtitle, klik Default Style dibawah tulisan Subtitle di sebelah kiri bawah dan akan muncul tampilan seperti berikut :

4. Rubah persentase skala x dan y untuk merubah ukuran font.

Pada tampilan di atas kita juga bisa merubah bentuk font-nya, cukup dengan klik tulisan font dan pilih font pengganti yang diinginkan. Selain itu kita juga bisa merubah warna serta margin/posisi dari subtitlenya, silakan coba-coba sendiri hingga menemukan settingan yang cocok.

3. VLC Player
VLC bisa jadi pilihan player lain yang bisa melakukan sinkronisasi subtitle. Caranya adalah :
1. Pastikan video sedang berjalan dan subtitle sudah di load. Setelah itu pilih TOOLS pada toolbar dan sorot Track Synchronization seperti gambar dibawah ini.


2. Setelah itu akan muncul tampilan berikut :


3. - Untuk mempercepat atau memperlambat subtitle agar sesuai dengan audio dan video, rubah angka pada "Advance of subtitle over video."
    - Untuk mempercepat atau memperlambat durasi subtitle, rubah angka pada "Speed of the subtitle"
    - Untuk audio yang tidak sync dengan video, rubah angka pada "Advance of audio over video"
4. Jangan lupa untuk pencet refresh.

NOTES :
Merubah settingan seperti di atas hanya merubah tampilan subtitle pada player, ketika film sudah di close dan suatu saat kita ingin menonton ulang, maka kita harus merubah setting pada player seperti sebelumnya.
Jika ingin merubah timing subtitle secara permanen, maka tools yang harus digunakan adalah software-software pembuat subtitle. Nah untuk yang satu ini, kita bahas lain kali hehe.

Sekian tips-nya, semoga membantu.