Dalam penayangan serial tv Amerika, pada bulan-bulan tertentu tayangan tersebut akan berhenti tayang untuk sementara waktu. Biasanya penghentian tayang ini terkait dengan hari raya seperti Thanksgiving, Natal dan tahun baru, Paskah dan sebagainya. Penghentian sementara ini biasanya berlangsung antara 2 minggu hingga 5 minggu tergantung setiap stasiun televisi. Nah, penghentian masa tayang yang sementara inilah yang disebut hiatus.
Kenapa ada Hiatus?
Di sini kita akan bicara masalah programming stasiun tv yang erat kaitannya dengan rating serta masa produksi (pembuatan) serial tersebut. Programming stasiun tv kalau disederhanakan adalah strategi penempatan slot (jam tayang) serta waktu tayang (hari tayang) keseluruhan tayangan (program tv) yang dimiliki sebuah stasiun TV. Kapan program tersebut ditayangkan, episode apa yang akan ditayangkan, tayangan apa yang akan mengikuti (sebelum atau sesudah) sebuah tayangan. Semua itu dikelolah oleh pihak programming stasiun tv.
Di sini saya tidak akan membicarakan rating secara detail, oke?
Kita kembali ke permasalahan hiatus. Hiatus ini diperlukan sebagai salah satu strategi dari pihak programming, yang gunanya selain untuk mempertahankan atau menaikkan rating tapi juga untuk memberi waktu pada pihak produksi tayangan agar dapat mempersiapkan tayangannya.
Perlu diketahui, bahwa serial-serial TV Amerika seringkali kejar tayang, proses shooting mereka biasanya memiliki jeda 3-5 episode, misalnya saat ini sedang tayang episode 1 maka kru produksi sedang melakukan shooting untuk episode 5. Ini hanya perkiraan saja ya, tapi kurang lebih perbandingannya seperti itu.
(Lho, kok proses shooting seperti itu disebut kejar tayang? sinetron kita bukannya hari ini shooting lalu besok bisa tayang?
jawaban saya : its just a matter of speech, silakan lihat sendiri perbedaannya dan pilih sendiri mana kejar tayang yang disukai)
Untuk menghasilkan editing film yang baik, waktu nggak akan bohong. Dengan waktu yang lebih panjang tentu lebih banyak detail dan aspek yang diperhatikan. Peralihan scene akan lebih smooth dan shot-shot yang "ujug-ujug" juga berkurang. Kebanyakan sinetron kejar tayang lokal, menurut saya, lack of beauty-shot. i prefer watching FTV than sinetron though.
Nah, jeda 3-5 episode yang saya sebut diatas tadi akan digunakan untuk proses shooting dan editing episode berikutnya.
Hal lain yang membuat hiatus ini perlu adalah, kita sebagai penonton nggak boleh lupa bahwa aktris dan aktor juga manusia, mereka butuh liburan, mereka juga punya social life. Masa hiatus ini biasanya akan dipakai para cast untuk berlibur serta reading script. Sehingga saat mereka kembali shooting, mereka dalam kondisi fresh serta kualitas aktingnya juga terjaga karena mereka punya waktu untuk pendalaman karakter masing-masing. Setahu saya, di sana nggak ada yang namanya hari itu shooting dan hari itu pula si pemeran baru mendapat scriptnya. That is another difference between our sinteron and theirs.
Last, kenapa saat hari-hari raya berhenti tayang?
Jawabannya sederhana, karena saat hari raya, orang-orang lebih memilih untuk berlibur dan menghabiskan waktu dengan keluarga daripada nonton tv. Jadi, kalo episode baru ditayangan saat hari libur maka ratingnya akan menurun atau cenderung rendah. Why is that? Well, itu harus dibahas tersendiri saat kita bicara tentang tv rating.
So, sebagai penikmat serial tv atau sinetron Amerika khususnya, kita harus memaklumi dan justru bersyukur dengan adanya sistem hiatus ini, karena pada dasarnya sistem ini dibuat untuk mempertahankan serta memperbaiki kualitas tayangan serta rating tentunya. Instead of mocking dan mencak-mencak karena harus nunggu lama sampai episode baru tayang, sabar aja...cari serial baru untuk ditonton hahahha...
Well... that's it then.
Happy watching y'all.