Friday, March 28, 2014

Musim Tayang



Dalam pertelevisian Amerika khususnya, serial televisi atau sinetron memiliki musim tayang sendiri-sendiri. Musim tayang ini biasanya terbagi 2, yakni summer dan fall series. Selain itu adalah serial yang tayang diantara keduanya yakni yang disebut mid-season series. Kenapa dibuat seperti itu, well...my guess adalah its a programming trick, dimana tiap musim tayang ini memiliki ciri khas pada setiap seriesnya. Oke, kita akan bahas satu persatu.

Fall Series
Fall season series ini dimulai sekitar bulan september dan berakhir di bulan mei tahun berikutnya. Serial yang tayang pada musim ini biasanya serial tetap dan steady dengan jumlah episode sekitar 20-25 episode dalam satu musim tayangnya. Musim tayang fall ini seringkali disebut musim tayang yang "keras" karena persaingannya cukup ketat, dimana hampir semua stasiun televisi menayangkan serial jagoannya di musim ini. Tema fall series juga beragam, ceritanya dibuat cukup pelik dan menarik sehingga penonton tetap setia dengan jumlah episode 20an sepanjang 9-10 bulan. Serial di musim ini juga cukup komersil. Serial sukses akan diperbaharui  masa tayangnya sementara yang memble akan di cut atau dihentikan tanpa ampun. Itulah kenapa biasanya serial-serial baru ditayangkan pada musim lain dan setelah mendapat kesuksesan maka dimasukkan ke slot fall, contohnya serial Pretty Little Liars. Tidak semua seperti itu, banyak kok serial yang sukses di fall season sejak musim pertamanya, misalnya Revenge, The Vampire Diaries.

Summer Series
Masa tayang summer series cukup pendek, sekitar bulan juni hingga (paling lama) bulan desember, kadang september sudah selesai tergantung slot tayang pada televisi masing-masing. Summer series biasanya adalah serial-serial yang ceritanya cukup padat, dengan jumlah episode berkisar antara 10-15. Serial di musim tayang ini biasanya hanya "pengantar" atau pengisi jeda menuju season baru di serial fall, sehingga konten cerita-pun tidak terlalu berat dan bertele-tele.

Season Dynamic
Di sini saya akan bicara dengan dinamika season. Flow tahunan pertelevevisian Amerika adalah dimulai dengan Fall series. Sekitar bulan Desember, fall series akan mengalami hiatus (berhenti tayang) hingga awal tahun atau bahkan awal febuari sementara beberapa summer series akan mencapai akhir masa tayangnya di bulan desember.
Bulan maret, Fall series biasanya mencapai masa mid-season (pertengahan season) dimana dalam plot serial, mereka mulai mengalami konflik besar kemudian akan diikuti hiatus 2-3 minggu. Selama masa hiatus ini akan muncul serial-serial baru, serial ini dikatakan Mid-Season Series, jumlah episode mereka sama seperti summer series sekitar 10-15 episode. Jika sukses, kemungkinan besar mid-season-series ini akan ditambah episode-nya atau diperbaharui masa tayangnya atau pindah jam tayang ke fall series (bisa salah satu atau kombinasi semuanya.)
Memasuki bulan mei, fall series masuk ke masa akhir season. Pada masa ini Summer series sudah siap tayang. Selama rentang summer series tayang, fall series kembali mengalami masa hiatus panjang, untuk persiapan tayang season baru di bulan september. Stasiun-stasiun tv biasanya melaukan re-run atau tayang ulang serial- serial fall unggulan mereka selama masa hiatus ini. Tayang ulang ini bisa menanyangkan satu season saja atau bahkan marathon beberapa season.
Memasuki september, fall series memasuki musim tayang baru sementara beberapa summer series berakhir.

Kenapa sih kok sistem tayangnya ribet gitu? Ada fall series ada summer ada mid season, ada juga hiatus. Itu untuk apa sih? Pertanyaan-pertanyaan ini akan saya jawab di post berikutnya

No comments:

Post a Comment